google-edited

Inilah 3 Mekanisme Pemblokiran Sebuah Akun Media Sosial

Pemblokiran Akun Media Sosial Dapat di Terapkan Hanya Sementara Atau Bahkan Permanen

 

i0.wp.com

Terdapat tiga mekanisme penangguhan atau pemblokiran sebuah akun yang biasa di gunakan oleh platform media sosial. Firman Kurniawan Seorang pengamat budaya dan komunikasi digital Universitas Indonesia Menyebutkan.

Mekanisme pemblokiran akun yang di terapkan di media sosial meliputi proses pelibatan publik, secara otomatis dan manual.

1. Pertama, mekanisme pemblokiran yang mencakup otomatisasi

yakni penggunaan kecerdasan buatan (AI) untuk mendeteksi penyebaran konten terlarang pada platform tertentu.

“Dengan AI yang menggunakan tools terprogram untuk mendeteksi konten terlarang,” jelas Firman.

Namun AI memiliki kelemahan, seperti infill yang mencakup proses pembedahan di kamar operasi. Unggahan tersebut didominasi visualisasi tubuh pasien dan memperlihatkan kulit tubuh, sehingga AI bisa membaca konten ini sebagai konten pornografi karena mengandung ketelanjangan.

2. Mekanisme kedua adalah menonaktifkan sebuah akun media sosial secara manual

Selain menggunakan AI, media sosial dapat memblokir akun secara manual. Pada platform layanan, banyak orang terlibat dalam manajemen konten.

Orang-orang ini berhak untuk menghapus atau menangguhkan jika mereka menemukan konten yang melanggar aturan.

3. Mekanisme terakhir atau mekanisme yang ke tiga untuk menonaktifkan sebuah akun media sosial dengan pengawasan melibatkan publik

juga dikenal sebagai pengawasan masal. Melalui mekanisme ini, publik dapat melaporkan konten yang tidak diinginkan.

Namun, mekanisme pengawasan yang melibatkan masyarakat ini bisa terdistorsi karena penilaiannya bisa subjektif.

“Tentu mekanisme ketiga ini bisa mendistorsi kepentingan kelompok. Konten yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kelompok bisa diberitakan,” kata Firman.

Selain itu, akun media sosial dapat dinonaktifkan oleh penyedia layanan jika ditentukan bahwa Anda telah melanggar aturan dan peraturan yang berlaku pada platform.

Aturan dasar yang ditemukan di berbagai platform antara lain larangan mengunggah konten pornografi, kekerasan, dan hoax.

Pemblokiran atau penangguhan akun media sosial dapat diterapkan sementara, tetapi dalam beberapa kasus dapat diterapkan secara permanen jika pengguna telah melakukan pelanggaran berulang atau pelanggaran tersebut dianggap serius.

 

 

Sumber : cnnindonesia.com

Originally posted 2022-02-17 13:27:57.

Check Also

Mengulas Detail RAM Gaming G.Skill Trident Z5 RGB 2x16GB DDR5-6400 CL32

Ulasan Detail RAM Gaming G.Skill Trident Z5 RGB 2x16GB DDR5-6400 CL32 di Tahun 2022 Memori …